POTENSI STYROGRAVEL SEBAGAI CAMPURAN BETON RINGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

Andaryati, .. POTENSI STYROGRAVEL SEBAGAI CAMPURAN BETON RINGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN. Seminar Nasional Teknik Sipil XI-2015 ITS. (Unpublished)

[img] Text
III_C_1_3_3_SEMNAS SIPIL ITS_2015.pdf

Download (5MB)

Abstract

Limbah styrofoam merupakan salah satu limbah berbahaya yang sulit diuraikan oleh alam bahkan hingga mencapai 500 tahun berada didalam tanah (US.EPA) sehingga perlu dilakukan kebijakan 3R (Reuse, Recycle, Reduce). Styrofoam yang telah banyak dilakukan penelitian untuk dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti campuran beton dan lainnya mempunyai beberapa sifat antara lain ringan dan mudah bereaksi dengan senyawa alkana maupun metana, sehingga dapat dilakukan diversifikasi terhadap sifat fisiknya. Sedangkan kondisi saat ini dimana beton merupakan material komposit yang mempunyai kelemahan berupa berat jenis yang cukup besar akibat pengaruh kandungan aggregat yang mencapai 70-75%, maka untuk mencapai kondisi ideal perlu dilakukan inovasi guna memperoleh beton yang dapat mengurangi kelemahan beton terlabih dapat memanfaatkan bahan-bahan limbah (bahan pasca guna) berbahaya seperti styrofoam. Untuk menjawab permasalahan diatas, penulis melakukan penelitian terhadap potensi turunan styrofoam yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti kerikil dalam campuran beton sebagai bahann konstruksi masa depan. Dalam penelitian ini styrofoam akan didiservifikasi menjadi styrogravel (penulis), dan akan dijadikan sebagai variasi campuran hingga sebagai substitusi kerikil dengan komposisi 25%, 50%, 75%, dan 100% (tanpa kerikil) melalui system pencampuran dengan menggunakan metode doe dan dilakukan pengujian mekanik pada umur 28 hari setelah melalui system perawatan. Hasil dari pengujian diperoleh bahwa styrogravel mempunyai beberapa potensi antara lain sifat fisik yang keras dan lebih ringan daripada kerikil serta lebih tahan aus. sedangkan untuk beton yang mengangung campuran prosentase styrogravel mempunyai ketegaran lebih baik dan berat jenis yang lebih ringan dibandingkan beton konvensional, disamping itu mempunyai rasio kuat tarik terhadap kuat tekan yang lebih baik dibandingkan dengan beton konvensional, sedangkan beton konvensional yang mempunyai kinerja seperti kuat tekan hancur dan kuat tarik yang lebih baik dibandingkan dengan beton yang mengandung styrogravel.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:13
Last Modified: 30 Oct 2023 02:13
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/16247

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year