ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM PENAHAN BEBAN LATERAL DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA

Andaryati, .. ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM PENAHAN BEBAN LATERAL DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA. axial: Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi. (Unpublished)

[img] Text
ANALISIS KINERJA GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN SISTEM PENAHAN BEBAN LATERAL DINDING GESER DAN BRESING TERHADAP BEBAN GEMPA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang wilayahnya rawan gempa dikarenakan letak geografisnya yang berada pada pertemuan 4 (empat) lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Filipina, lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia. Oleh karena itu, perencanaan bangunan Gedung di Indonesia harus mempertimbangkan beberapa aspek lain selain kekuatan, seperti aspek fleksibilitas dan kinerja struktur setelah terkena beban gempa. Salah satu parameter dari aspek fleksibilitas adalah simpangan, Bangunan tingkat tinggi rentan terhadap simpangan yang besar saat terkena beban lateral. Berbagai inovasi struktur seperti sistem penahan beban lateral dinding geser dan bresing diterapkan untuk menambah kekakuan struktur dan memperkecil simpangan. Pada penelitian ini akan dianalisis 3 (tiga) bentuk permodelan, yaitu permodelan SRPM (Sistem Rangka Pemikul Momen), SG-1 (Sistem rangka dengan dinding geser) dan SG-2 (Sistem rangka dengan bresing konsentrik) terhadap kinerja bangunan setelah terkena beban gempa rencana. Analisis nonlinier yang dilakukan adalah analisis beban dorong (analisis pushover) dengan menggunakan ATC-40 dan FEMA 440. Dari hasil penelitian didapatkan besarnya nilai base shear dan target displacement antara metode ATC-40 dan FEMA 440 hampir sama. Permodelan SRPM mempunyai nilai target displacement terbesar dan base shear terkecil jika dibandingkan dengan permodelan dengan sistem penahan beban laterak dinding geser dan bresing (SG-1 dan SG-2). Sebaliknya, permodelan SG-1 (sistem struktur dengan dinding geser) mempunyai nilai target displacement terkecil dan base shear terbesar. Ketiga permodelan memiliki tingkat level kinerja IO (Immediate Occupancy).

Item Type: Other
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:13
Last Modified: 30 Oct 2023 02:13
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/16238

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year