Susiamanggara, Elsa (2023) Analisa beton menggunakan campuran GGBFS (GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG) dan fly ash dengan metode mix design aci. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK (4).pdf Download (679kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI .pdf Download (9kB) |
Abstract
Dalam perkembangan teknologi beton saat ini, berbagai cara digunakan untuk memperbaiki sifat-sifat pada beton dengan menggunakan bahan limbah. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan additive GGBFS (Ground Granulated Blast Furnace Slag) yang merupakan limbah batubara yang berada dibawahnya. Pada penelitian ini GGBFS dicampurkan Fly Ash dengan semen, dan additive tipe G pada campuran beton. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan additive berupa GGBFS (Ground Granulated Blast Furnace Slag), Fly Ash, dan tipe G sebagai bahan tambahan beton normal terhadap sifat mekanik seperti kuat tekan dan kuat tarik belah. Pada penelitian ini digunakan persentase variasi GGBFS (Ground Granulated Blast Furnace Slag) 0%, 10%, 20%, 30% dan persentase variasi Fly Ash yakni 10%. Persentase variasi campuran tersebut didapat dari berat semen. Mutu beton yang direncanakan menggunakan FAS 0,4 yang diuji pada umur 28 hari setelah dilakukan curing. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji berbentuk silinder (15 cm x 30 cm) sebanyak 9 sampel dan terdiri dari 5 variasi untuk pengujian kuat tekan. Dari pengujian yang telah dilakukan terlihat bahwa beton dengan campuran GGBFS (Ground Granulated Blast Furnace Slag) 10% dan Fly Ash 10% menghasilkan nilai kuat tekan paling optimum yakni 50,1 MPa. Dengan hasil yang telah didapat pengaruh campuran GGBFS berpengaruh dalam mutu beton. Maka, GGBFS dan Fly Ash dapat dijadikan alternative pengganti sebagian semen dengan prosentase kadar nilai kuat tekan optimum yakni GGBFS 10% dan Fly Ash 10%. Kandungan unsur dalam GGBFS berdasarkan dari data Report Of Analysis, kandungan Calcium Oxide (CaO) sebesar 42,85%. Penurunan nilai kuat tekan pada beton terjadi karena kurangnya kandungan CaO yang berfungsi sebagai zat pengikat, jika dibandingkan dengan kandungan Calcium Oxide (CaO) dalam semen lebih tinggi dibandingkan dalam GGBFS yakni 64,63%. Kata kunci : Beton, GGBFS(Ground Granulated Blast Furnace Slag), Fly Ash, kuat tekan.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton, GGBFS(Ground Granulated Blast Furnace Slag), Fly Ash, kuat tekan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program |
Depositing User: | Elsa Susiamanggara Elsa |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 02:39 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 02:39 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/15910 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year