Pembobolan Rekening M-Banking Dengan Modus Pengelabuan Di Media Whatsapp Untuk Melakukan Penyadapan Data Pribadi

Purnomo, Rafly Viharziah (2023) Pembobolan Rekening M-Banking Dengan Modus Pengelabuan Di Media Whatsapp Untuk Melakukan Penyadapan Data Pribadi. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text ABSTRAK.pdf Download (313kB)
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Download (12kB)

Abstract

Kehidupan manusia dalam sehari-hari sangat dekat dengan teknologi, teknologi berkembang sangat pesat dengan banyaknya pekerjaan maupun aktivitas yang terbantu dengan Teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi ini membawa banyak sekali manfaat serta kemajuan di berbagai aspek kehidupan manusia. Namun teknologi internet juga seakan menjadikan peluang baru bagi para pelaku kejahatan dalam melakukan tindak kejahatan. Meningkatnya wawasan serta pola pikir manusia tidak serta merta mengarah pada hal baik saja, namun juga pada keburukan. Para pelaku ini memanfaatkan kecerdasannya untuk berbuat licik dengan melakukan kejahatan di internet sehingga diangkat penelitian yang berjudul Pembobolan Rekening M-Banking Dengan Modus Pengelabuan Di Media Whatsapp Untuk Melakukan Penyadapan Data Pribadi bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban pidana pelaku pengelabuan dan penyadapan data pribadi serta perlindungan hukum korban pembobolan rekening M-Banking. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana pelaku pengelabuan dan penyadapan data serta perlindungan hukum bagi pemilik data pribadi dan nasabah korban pembobolan rekening M-Banking. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode Yuridis Normatif, yakni penelitian kepustakaan dengan pendekatan peraturan perundang – undangan, pendekatan kasus, pendekatan konseptual dan literatur yang berkaitan dengan materi yang di bahas. Berdasarkan Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terkait beberapa unsur tindak pidana tersebut bahwa dalam praktek hukum pidana terdapat hal terkait unsur perbarengan tindak pidana yang terdapat dalam pasal 64 KUHP sehingga pelaku dikenakan salah satu tindak pidana yang ancaman pidananya dianggap paling berat sehingga pelaku dikenai sanksi berdasarkan Pasal 67 Ayat (1) UU PDP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 Tahun dan/atau denda paling banyak 5 miliar rupiah. Juga terkait hak korban sebagai nasabah bank yang berhak mendapatkan ganti kerugian oleh bank yang berdasarkan pada perundang-undangan terkait. Kata Kunci: Pembobolan, M-Banking, Pertanggungjawaban Pidana, Perlindungan Hukum

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Pembobolan, M-Banking, Pertanggungjawaban Pidana, Perlindungan Hukum
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User:	RAFLY VIHARZIAH PURNOMO
Date Deposited:	25 Sep 2023 04:15
Last Modified:	25 Sep 2023 04:15
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/15516

Actions (login required)

View Item

Downloads