FAKTOR RISIKO OLAHRAGA DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PESERTA POSYANDU LANSIA DESA SURUH (SIDOARJO) DENGAN HIPERTENSI

UTAMI, SRI LESTARI (2023) FAKTOR RISIKO OLAHRAGA DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PESERTA POSYANDU LANSIA DESA SURUH (SIDOARJO) DENGAN HIPERTENSI. UWKS PRESS. (Unpublished)

Text 11. Cek PlagiasiFAKTOR RISIKO OLAH_RAGA DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PESERTA POSYANDU LANSIA DESA SURUH (SIDOARJO) DENGAN HIPERTENSI. di Fakultas Kedokteran UWKS.pdf Download (6MB)

Abstract

Abstrak Hipertensi sering disebut sebogoi silent killer koreno seseorong dengon tekonon doroh tinggi seringkali tidak menyodarinya hinggo timbul komplikosi yong dopot merusok orgon. lndividu dengon diabetes mellitus tipe 2 (T2DM) memiliki respon tekonon doroh yong lebih besor terhadop olohrogo maksimol okut dibondingkan dengon yong non T2DM. Penelition ini bertujuon untuk mengetohui don mengonalisis hubungon Joktor risiko olahroga don diobetes melitus tipe 2 dengon hipertensi poda Posyondu Lonsio Deso Suruh (Sidoorjo).Penelition ini merupokan penelitian anolitikobservosionol dengan metode cross sectionol. Respondennya odoloh 72j peserta Posyondu Lonsio Deso Suruh berusio minimol 45 tohun (pre Lonsio). Responden okon diukur GDA, tekonon doroh don diberikon kuesioner (riwoyat kesehoton, teropi don olohrogo). Analisis doto menggunokan anolisis informasi stotistik non porometrik dengon pendekatan Ronk Speorman. Hasil penelition menunjukkon prevalensi golongon pre hipertensi don non T2DM tertinggi dengon jumlah responden, yoitu 44 don 774 (35,8% don 92,7%) berturutturut. Sedongkan 68,3% (84 responden) dari responden tidok 21,3 -Email : sri.lestari@uwks.ac.id.?osutlc FK-UWKS Prosiding kminar Nasional Cosmic Kedokeran Komunitas 'Meauju Pehlanan Terintqrasi Faskes Primer, Focus on Stunting" Iffi{:91}6*254-35 melokukon olohrogo. Penelition jugo menunjukkon terdapot hubungan yong sedong ontaro foktor risiko olohrogo dengon hipertensi (P = 0,00 don r = O,514), dan juga terdopat hubungon yong lemah ontoro faktor risiko T2DM dengon hipertensi (P = 0,015 don r = 0,22). Olohrogo wajib dilokukon oleh penderito hipertensi, selain menjogo kodor gulo darahnyo. Kato Kunci: diobetes melitus tipe 2, hipertensi, olohroga, Posyandu Lonsio

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Sulimin BP3
Date Deposited:	06 Sep 2023 09:49
Last Modified:	06 Sep 2023 09:49
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/15391

Actions (login required)

View Item

Downloads