Kedudukan Harta Perkawinan Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Korea Menurut Hukum Perkawinan Indonesia

Rahma, Jocelin (2023) Kedudukan Harta Perkawinan Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Korea Menurut Hukum Perkawinan Indonesia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (682kB)
[img] Text
plagiasi skripsi.pdf

Download (616kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Penelitian yang berjudul Kedudukan Harta Perkawinan Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Korea Menurut Hukum Perkawinan Indonesia bertujuan Untuk menganalisa syarat-syarat sahnya perkawinan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Korea dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan untuk menganalisa kedudukan harta perkawinan atas perkawinan antara Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Korea. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini mengunakan metode penelitian normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu: penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Hasil analisa putusan menunjukkan bahwa. Perkawinan campuran diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan UUP. Perkawinan dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan bagi yang beragama Islam, selain yang beragama islam maka pencatatan nikah dicatat di Kantor Pencatatan Sipil. Negara Korea Selatan memperbolehkan pernikahan campuran, laki-laki Warga Negara Korea Selatan harus mengikuti international marriage guidance program terlebih dahulu di Kantor Imigrasi. Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama. Sedangkan harta bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta benda yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain. Permasalahan kepemilikan harta dalam perkawinan campuran baik harta yang dimiliki sebelum perkawinan maupun harta yang diperoleh selama perkawinan serta harta yang harus dibagikan jika terjadi perceraian harus secara jelas diatur dalam sistem hukum di Indonesia karena WNA tidak sepenuhnya secara mutlak dapat memperoleh kepemilikan harta dari WNI yang menikah dengannya Kata Kunci: Perkawinan, Warga Negara Korea, dan Harta Perkawinan

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Perkawinan, Warga Negara Korea, dan Harta Perkawinan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: 30 rahma jocelin
Date Deposited: 09 May 2023 03:35
Last Modified: 09 May 2023 03:35
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/14300

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year