Potensi Escherichia Coli sebagai "Foodborne Zoonotic Disease

Wibisono, Freshinta Jellia (2015) Potensi Escherichia Coli sebagai "Foodborne Zoonotic Disease. Univ.Wijaya Kusuma Surabaya. (Unpublished)

[img] Text
23. Cover dan Naskah.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Makanan adalah sumber energi utama bagi manusia. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka akan semakin meningkatkan kebutuhan akan makanan yang tidak hanya sehat, melainkan makanan yang bergizi dan juga aman untuk dikonsumsi. Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya, sedangkan foodborne zoonotic disease merupakan suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh makanan. E.coli merupakan salah satu penyebab foodborne zoonotic disease, bersifat infeksius, dan menghasilkan toksin. Di masyarakat terdapat banyak kasus kesakitan atapun kematian yang disebabkan oleh makanan (foodborne disease). Infeksi karena strain patogenik E.coli mungkin merupakan penyebab paling umum diare di negara-negara berkembang. Beberapa jenis bahan makanan yang dapat berperan sebagai sumber penularan penyakit yang disebabkan oleh E.coli strain pathogen antara lain 52% bahan makanan tersebut adalah yang berasal dari ternak sapi. Kejadian outbreak penyakit pada manusia biasanya berhubungan dengan terjadinya kontaminasi E.coli strain patogen pada daging sapi. Penularan dapat terjadi melaui proses pemotongan hewan yang kurang higienis di rumah potong dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri pada daging. Sedangkan kontaminasi pada susu dapat terjadi akibat ambing sapi perah telah terinfeksi oleh bakteri, atau kontaminasi berasal dari alat-alat pemerahan yang digunakan. Daging dan susu yang telah terkontaminasi dan tidak dimasak secara sempurna dapat menyebabkan infeksi E.coli pada manusia yang mengkonsumsi. Penyebaran penyakit dapat terjadi secara zoonosis dari hewan (sapi) ke manusia, namun demikian dapat juga terjadi dari manusia ke manusia. Sanitasi yang buruk merupakan penyebab banyaknya kontaminasi bakteri E.coli dalam air bersih yang dikonsumsi masyarakat. Agar terhindar dari fooborne disease, setiap orang harus memperhatikan sanitasi dan higiene makanan yang akan atau telah diolah. Selain itu suhu yang tepat dalam menyimpan dan mengolah harus diperhatikan agar makanan tersebut tidak terkontaminasi. Oleh karena itu, perlu diupayakan peningkatan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terhadap kemungkinan penularan penyakit foodborne zoonotic disease. Dari upaya tersebut sangat ditentukan oleh kerjasama yang baik dan terpadu antara petani, peternak, penyuluh peternakan, peneliti dan para pengambil kebijakan . Kata Kunci : Foodborne Zoonotic Disease, E.coli, Kesadaran Masyarakat,

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 05 Apr 2023 01:33
Last Modified: 05 Apr 2023 01:33
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/14250

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year