SEDANA, I KETUT GEDE TOYA (2021) Epidemiologi Infeksi Ascaris lumbricoides di Indonesia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
CEK PLAGIASI 1.pdf Download (13kB) |
Abstract
Ascaris lumbricoides adalah salah satu cacing usus manusia yang paling umum, parasit ini menginfeksi 1,2 miliar orang di seluruh dunia. Infeksi ini sering terjadi pada anak-anak yang mengakibatkan terjadinya obstruksi usus, tidak menutup kemungkinan infeksi juga bisa terjadi pada orang dewasa, terutama antara usia 3 dan 8 tahun. Infeksi cacing Ascaris lumbricoides ini sangat sering terjadi di daerah dengan sanitasi, akses air, dan kebersihan yang buruk baik dari host maupun lingkungannya. Penelitian mengenai epidemiologi dari Ascaris lumbricoides ini masih belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membuat literature review tentang “Epidemiologi infeksi Ascaris lumbricoides di Indonesia”. Jurnal artikel yang digunakan telah diseleksi berdasarkan PIO (population/problem, intervention, outcome) dari Goolge Scholar, dan Pubmed. Pencarian sumber literatur ini dilakukan pada bulan September sampai dengan bulan Oktober 2021. Dari beberapa jurnal yang telah dianalisis oleh peneliti, ditemukan fakta bahwa 1) host (masyarakat) sebagai faktor risiko berkaitan dengan epidemiologi infeksi Ascaris lumbricoides, yang dimana ini terjadi karena keterbatasan jamban yang mengakibatkan masyarakat buang air besar sembarangan, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta tidak memasak dengan benar makanan yang akan di makan ini mengakibatkan cacing ini masuk secara oral dan menginfeksi manusia. 2) environment (lingkungan) sebagai faktor risiko epidemiologi infeksi cacing Ascaris lumbricoides sangat berkaitan, ini dikarenakan adanya struktur dan kelembapan tanah yang tinggi seperti tanah liat dengan suhu 30°C dan daerah beriklim tropis. Dan 3) agent (Ascaris lumbricoides) sebagai faktor risiko epidemiologi infeksi Ascaris lumbricoides sangatlah berkaitan. Ini dapat terjadi dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang membuang kotoran sembarangan dan menjadikannya sebagai pupuk tanaman mereka. Dengan begini dalam pemberian obat cacing pada masyarakat dapat mengurangi angka kejadian ascariasis yang diikuti juga dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Epidemiologi, Infeksi, Cacing Ascaris lumbricoides |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | I Ketut Gede Toya Sedana |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 05:29 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 05:29 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/13557 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year