Sahara, Rika (2018) Ethnical barriers tenaga kerja lokal tambak garam di kota Surabaya dalam perspektif kualitatif etnografi. Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
|
Text
KATA PENGANTAR, PENGESAHAN, DAFTAR ISI DLL.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang halangan bagi tenaga kerja lokal (etnis Jawa) sebagai petambak garam dan diskriminasi tenaga kerja yang ada di lahan tambak garam di Kota Surabaya. Adanya syarat mutlak dalam penggunaan tenaga kerja yang memproduksi garam di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interviewing). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tujuh orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel snowball sampling yaitu mendapatkan informasi ataupun data berdasarkan rekomendasi dari orang lain yang benar-benar memahami permasalahan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan sebuah fakta bahwa dalam kegiatan produksi garam di Kota Surabaya diharuskan menggunakan tenaga kerja nonlokal yang ber-etnis Madura dengan alasan hanya tenaga kerja etnis Madura yang mau dan mampu menerima konsekuensi berat yang telah diatur oleh para pemilik tambak garam di Kota Surabaya. Pemilik tambak garam di Kota Surabaya tidak memberikan halangan bagi tenaga kerja lokal untuk memproduksi garam, hal ini dibuktikan dengan sebuah inovasi baru dengan mengalihkan fungsi lahan kosong menjadi sebuah tambak garam buatan dengan tujuan untuk menarik tenaga kerja lokal. Hal ini dapat memicu adanya diskriminasi namun, tidak menimbulkan konflik. Kata Kunci : Hambatan Etnis, Gubuk Derita, Diskriminasi Tenaga Kerja, Petambak Garam, Produksi Garam This study aims to find out more deeply about obstacles for local labor (ethnic Javanese) as salt farmers and labor discrimination that exist in salt ponds in Surabaya. There is an absolute requirement in the use of salt-producing labor in Surabaya City. This research uses a qualitative method with ethnography approach. Data collection technique using in-depth interviewing method. The sample used in this research is seven people by using sampling technique snowball sampling that is getting information or data based on recommendation from others who really understand the problem of this research. The result of this research is found a fact that in salt production activity in Surabaya City required to use non-local worker with ethnic Madura on the grounds that only Madura ethnic workers are willing and able to accept the heavy consequences that arranging by the owners of salt pond in Surabaya. Salt pond owners in Surabaya do not impose barriers to local labor to produce salt, as shown by a new innovation by transferring function of vacant land into an artificial salt pond to attract local labor. This can lead to discrimination but, without causing conflict. Keywords: Ethnic Barriers, Hut Of Misery, Labor Discrimination, Salt Farmers, Salt Production
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hambatan Etnis, Gubuk Derita, Diskriminasi Tenaga Kerja, Petambak Garam, Produksi Garam Ethnic Barriers, Hut Of Misery, Labor Discrimination, Salt Farmers, Salt Production |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Economic and Business > Development Economics Study Program |
Depositing User: | Rika Sahara |
Date Deposited: | 20 Aug 2018 09:14 |
Last Modified: | 20 Aug 2018 09:14 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/1342 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year