Willianti, Enny (2016) Hubungan antara Menopouse dengan Proses Penyembuhan Luka Paska Pencabutan Gigi di Klinik Gigi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Univ.Wijaya Kusuma Surabaya. (Unpublished)
Text
6.eHasil Cek Plagiasi HUBUNGAN ANTARA MENOPAUSE DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI DI POLI GIGI UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Latar Belakang : Di bidang Kedokteran, khususnya di bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, tindakan pencabutan gigi adalah suatu kegiatan yang rutin dilakukan dan merupakan kasus yang terbanyak. Seperti kita ketahui pasien geriatry perlu juga mendapat perawatan. Laporan terbaru menjelaskan bahwa estrogen mempengaruhi produksi kolagen. Kolagen yang diperlukan untuk mempercepat penyembuhan luka. Proses menopause menurunkan produksi estrogen, sehingga dapat mempengaruhi produk keluaran kolagen. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara menopause dalam proses perbaikan luka setelah pencabutan gigi di Poli Gigi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Metode : penelitian ini menggunakan skala perbaikan luka dengan parameter pembengkakan (tumor), kemerahan (hyperemia) dan nyeri (dolor). Hasil : pada penelitian ini menggunakan 20 pasien untuk 2 kelompok yaitu kelompok menopause dan non menopause. Terdapat beda signifikan antara 2 kelompok pada hari ke 3 dan ke 5 setelah pencabutan gigi. Untuk pasien geriatric memerlukan perawatan gigi, terutama pencabutan gigi. Komplikasi pada kelompok usia ini terjadi kelambatan perbaikan luka. Untuk kasus pada wanita memiliki beberapa problem degenerasi, salah satunya karena wanita yang lanjut usia memiliki proses fisiologi pada periode menopause. Menopause merupakan proses regenerasi yang menyebabkan ovarium berhenti memproduksi ovum. Hal teresbut berpengaruh pada pematangan ovum dan mengganggu produksi kolagen. Kolagen memiliki faktor utama dalam proses perbaikan luka. Pada artikel ini, penulis mencoba untuk melihat hubungan penyembuhan luka yang tertunda pada perempuan di masa menopause dalam kasus pencabutan gigi. Kesimpulan : terdapat perbedaan yang signifikan antara penyembuhan luka menopause dan non menopause. Pada menopause proses penyembuhan luka membutuhkan waktu lebih lama dari non menopause. Kata Kunci : menopause, perbaikan luka yang tertunda, pencabutan gigi.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Sulimin BP3 |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 13:49 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 13:49 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/13314 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year