Pengaruh pemberian pupuk biofertilizier mikotrico terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L.)

Qondhi, Anwar Asmoro (2022) Pengaruh pemberian pupuk biofertilizier mikotrico terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI -2.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) | Request a copy

Abstract

Banyak petani berangggapan bahwa pupuk kimia jauh lebih baik daripada pupuk organik, dengan berjalannya waktu banyak dampak negatif dari pupuk kimia mulai dari merusak lingkungan hingga kurang baik bila dikonsumsi secara terus menerus, salah satu pupuk organik yakni pupuk Mikotrico sangat cocok untuk tanaman, seperti budidaya tanaman bawang merah yang memiliki kandungan zat gizi dan zat kimia aktif, banyak manfaat bagi tubuh selain sebagai bumbu pelengkap. Dalam proses pertumbuhan pastinya bawang merah memerlukan unsur hara yang cukup yang terdapat pada tinja kotoran sapi dan dimaksimalkan dengan bantuan jamur mikoriza dan Tricoderma sp. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui dosis yang optimal pada pupuk Mikotrico Mikoriza dan Tricoderma sp.(Mikotrico) untuk pertumbuhan tanaman bawang merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan desain penelitian dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktor kelompok dengan 6 taraf yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% Mikotrico. Masing – masing perlakuan dengan 5 ulangan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji ANOVA diperoleh hasil (α=0,00) jumlah akar, (α=0,00) panjang akardan uji Kriskal-Wallis untuk tinggi Daun berpengaruh nyata sedangkan jumlah Daun tidak berpengaruh nyata. Hal ini membuktikan yakni pemberian pupuk Mikotrico 30% berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah. Sebaiknya dijadikan petani untuk membudidayakan tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan kosentrasi pupuk Mikotrrico 30% pada tanaman bawang merah.. Many farmers think that chemical fertilizers are much better than organic fertilizers, over time there are many negative impacts of chemical fertilizers ranging from damaging the environment to not being good when consumed continuously, one of the organic fertilizers, namely Mikotrico fertilizer, is very suitable for plants, such as crop cultivation. Shallots which contain nutrients and active chemical substances, have many benefits for the body apart from being a complementary seasoning. In the growth process, shallots require sufficient nutrients found in cow dung and maximized with the help of mycorrhizal fungi and Tricoderma sp. The purpose of this study was to determine the optimal dose of Mikotrico Mikoriza and Tricoderma sp. (Mikotrico) fertilizers for the growth of shallots. This study is an experimental study and the research design used a completely randomized block factor design with 6 levels, namely 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, and 50% Mikotrico. Each treatment with 5 replications. Based on the results of the analysis using the ANOVA test, the results obtained (α = 0.00) the number of roots, (α = 0.00) root length and the Kriskal-Wallis test for leaf height had a significant effect while the number of leaves had no significant effect. This proves that the application of 30% Mikotrico fertilizer has a significant effect on the growth of shallot plants. Should be used as farmers to cultivate Shallots (Allium cepa L.) with a concentration of 30% Mikotrrico fertilizer on shallot plants.

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Mikotrico, Bawang Merah. Mikotricho, Onion.
Subjects:	Q Science > QK Botany
Divisions:	Faculty of Language and Science > Biology Education Study Program
Depositing User:	Anwar Asmoro Qondhi
Date Deposited:	19 Oct 2022 02:04
Last Modified:	19 Oct 2022 02:04
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/12776

Actions (login required)

View Item

Downloads