Tindak tutur dalam mural sebagai bentuk protes terhadap kebijakan ;pemerintah

Ramadhany, Nayu (2022) Tindak tutur dalam mural sebagai bentuk protes terhadap kebijakan ;pemerintah. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
abstrak skripsi nayu (perpus).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (575kB) | Request a copy
[img] Text
PLAGIASI PERSENAN DOANG (perpus).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB) | Request a copy
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Ramadhany, Nayu. 2022. Tindak Tutur Dalam Mural Sebagai Bentuk Protes Ter-hadap Kebijakan Pemerintah. Pembimbing: (I) Dr. Fransisca Dwi Harjanti M.Pd dan (II) Rini Damayanti M.Pd. Untuk melakukan komunikasi sehari-hari yang tidak terlepas dari hal tin-dak tutur yang terjadi dengan sendirinya, tindak tutur terjadi karena memiliki tujuan, fungsi dan maksud tertentu yang dapat meimbulkan sebab dan akibat pada penutur. Bentuk dari sebuah tuturan yang telah disampaikan oleh penutur dilatar-belakangi dengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini peneliti me-makai media mural sebagai bahan untuk penelitian dan khususnya dengan mural bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang berdasarkan penggunaan tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsi-kan tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang ada dalam mural bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah. Metode penelitian yang dipakai peneliti ialah pen-dekatan deskriptif kualitatif yang mengumpulkan suatu informasi tentang adanya suatu pertanda yang sedang terjadi. Berdasarkan hasil dari analisis data dan pem-bahasan dapat ditemukan bentuk-bentuk dari tindak tutur, sebagai berikut: (1) Tindak tutur lokusi terdiri atas deklaratif yang menyatakan informasi, asertif yang menyatakan pengeluhan. (2) Tindak tutur ilokusi terdiri atas asertif yang menya-takan sesuatu, tuntutan, saran, keluhan, untuk tindak tutur ilokusi direktif terdiri atas perintah, permintaan, nasihat, permohonan, untuk tindak tutur ilokusi ek-spresif terdiri atas sindiran, ancaman, menyalahkan, kritikan, untuk tindak tutur ilokusi komisif terdiri atas bersumpah dan berjanji, untuk tindak tutur ilokusi deklaratif terdiri atas menghukum dan berpasrah. (3) Tindak tutur perlokusi yang memiliki efek mitra tutur mengetahui, mitra tutur berpikir, mitra tutur melakukan sesuatu, mitra tutur marah, mitra tutur terancam, mitra tutur meminta maaf, mitra tutur menyangkal, mitra tutur melakukan sesuatu dan disertai gerakan, mitra tutur berterima kasih. Penggunaan tindak tutur yang lebih mendominasi muncul ialah tindak tutur ekspresif. Kata kunci: Tindak tutur, Mural, Pemerintah.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Tindak tutur, Mural, Pemerintah. Keywords : Speech act, Mural, Goverment.
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Faculty of Language and Science > Indonesian Language Education Study Program
Depositing User: 61 Nayu Ramadhany UWKS
Date Deposited: 19 Oct 2022 02:11
Last Modified: 19 Oct 2022 02:11
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/12632

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year