Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di kabupaten Gresik (Studi Kasus Di Desa Kotok Kecamatan Balongpanggang)

Khozin, Muhammad (2022) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di kabupaten Gresik (Studi Kasus Di Desa Kotok Kecamatan Balongpanggang). Masters (S2) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text A. ABSTRAK.pdf Download (713kB)
	Text L. PLAGIASI %.pdf Download (11kB)

Abstract

Ketersediaan lahan pertanian merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan, sehingga diperlukan langkah konkrit untuk dapat mencegah keerlanjutan konversi lahan sekaligus menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dalam Peraturan Pemrintah Nomor 12 Tahun 2012 tersebut, diatur mengenai Jenis Insentif, Pertimbangan Pemberian Insentif, Tatacara Pemberian Insentif, Kewajiban Petani Penerima Insentif dan Pencabutan Insentif. Tetapi dengan adanya insentif tersebut belum menjamin petani pemilik lahan untuk mempertahankan lahan, karena belum tentu terdapat kesesuaian antara insentif yang diberikan oleh pemerintah dengan aspirasi dan kebutuhan petani. Oleh karena itu diperlukan adanya penelitian untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Insentif Perlindungan LP2B terhadap persepsi petani dalam perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis bermaksud melakukan penelitian berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Petani dalam Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Gresik”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh factor-faktor insentif sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Insentif Perlindungan LP2B terhadap persepsi petani dalam Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) secara simultan, (2) Mengetahui pengaruh faktor-faktor insentif sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Insentif Perlindungan LP2B terhadap persepsi petani dalam Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) secara parsial. Metode penelitian berupa penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan survei. Lokasi survei di Desa Klotok Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Responden diambil secara purposive sampling. Analisis dilakukan untuk mengukur tingkat persepsi petani dalam Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) serta mengukur hubungan Jenis Insentif, Pertimbangan Pemberian Insentif, Tatacara Pemberian Insentif, Kewajiban Petani Penerima Insentif, dan Pencabutan Insentidengan menggunakan analisis linier berganda. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu (1) Variable Jenis Insentif, Pertimbangan Pemberian Insentif, Tatacara Pemberian Insentif, Kewajiban Petani Penerima Insentif, dan Pencabutan Insentif berpengaruh terhadap Persepsi petani dalam kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan secara simultan. (2) Secara parsial, variable jenis insentif dan tata cara pemberian insentif pengaruhi Persepsi petani dalam kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, sedangkan variable Pertimbangan Pemberian Insentif, Kewajiban Petani Penerima Insentif, dan Pencabutan Insentif tidak pengaruhi Persepsi petani dalam kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Item Type:	Thesis (Masters (S2))
Uncontrolled Keywords:	Persepsi Petani, Insentif petani, Perlindungan Lahan, Berkelanjutan
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Agriculture > Master in Agribusiness Study Program
Depositing User:	Fakultas Pertanian UWKS
Date Deposited:	20 May 2022 01:27
Last Modified:	20 May 2022 01:27
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/11764

Actions (login required)

View Item

Downloads