Analisa hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19

Cornelius, Donny Nanda Kurniawan (2022) Analisa hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Skripsi Donny 2017 - 29% Plagiasi.pdf

Download (911kB)
Official URL: https://www.uwks.ac.id

Abstract

Penelitian yang berjudul Anaslisa Hukum Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 bertujuan pertama untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masyarakat melanggar kebijakan Pemerintah tentang Phisical Disctancing dan pemakaian masker ditengah wabah pandemic Covid-19. Kedua untuk mengetahui dan menganalisis penerpan sanksi oleh Jajaran Pemerintah bagi pelanggar Kebijakan Pemerintah tentang Phisical Distancing, dan pemakaian masker di tengah wabah pandemic Covid-19 serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan dalam mengurangi pelanggaran. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis empiris. Penelitian yuridis empiris memiliki suatu metode yang berbeda dengan penelitian lainnya. Metode penelitian hukum merupakan suatu cara yang sistematis dalam melakukan sebuah penelitian. Menurut Peter Mahmud mengatakan Penelitian Hukum yaitu sebuah proses untuk mendapatkan aturan hukum, asem hukum dihadapi. Tipe penelitan ini adalah penelitian hukum normatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Pertama: Bahwa faktor-faktor penyebab masyarakat melanggar kebijakan pemerintah tentang physical distancing/ dan pemakain masker ditengah wabah pandem Covid-19 adalah 1.Kurangnya disiplinya masyarakat dalam memakai masker dan menjaga jarak/physical distancing; 2.Masyarakat terkesan meremehkan Covid-19 ( kurang kesadaran); 3. Banyak masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19/ menganggap Covid-19 itu fiktif dikarenakan disinfodemi yang menyebar ditengah masyarakat; 4. Karena faktor ekonomi, masyarakat lebih mementingkan mecari uang/ bekerja daripada harus berdiam diri dirumah; 5. Karena lupa, disebabkan kewajiban memkai masker merupakan kebiasaan baru, dan tidak sedikit masyarakat yang belum trebiasa. Kedua: bahwa penerapan pemberian sanksi kepada pelanggar yang tidak memakai masker dan tidak melakukan physical distancing suda sesuai dnegan kebijakan yang berlaku, dan penerapan sanksi pada pelanggar protokol kesehatan tidak memiliki unsur berlebihan yang merugikan pada pelanggar. Serta memiliki nilai efektif karena menghasilkan efek jera para pelanggar agar tidak mengulangi perbuatanya lagi. Namun disisi lain, jika ditelisik dari segi ekonomi, memang seharusnya kita sadari bahwa di zaman pandemi ini perekonomian masih belum stabil sehingga denda yang diberikan memiliki kesan kurang tepat apalagi jika pelanggar adalah orang yang tidak mampu secara finansial. Kata Kunci:Pelanggaran, Protokol Kesehatan, Pandemi, Covid-19

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Pelanggaran, Protokol Kesehatan, Pandemi, Covid-19
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User: Cornelius Donny Nanda Kurniawan
Date Deposited: 06 Apr 2022 01:00
Last Modified: 06 Apr 2022 01:00
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/11333

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year