Kekuatan alat bukti rekaman closed circuit television (cctv) dalam pembuktian tindak pidana

ASENA, FRANSVALDO CHANDRA (2021) Kekuatan alat bukti rekaman closed circuit television (cctv) dalam pembuktian tindak pidana. Bachelor (S1) thesis, WIJAYA KUSUMA SURABAYA UNIVERSITY.

[img] Text
1. ABSTRAK.pdf

Download (983kB)
[img] Text
7. LAPORAN CEK PLAGIASI PRESENTASE.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi, suatu peristiwa pidana dapat dibuktikan dengan adanya kemajuan teknologi yang mana dapat menampilkan kembali gambaran peristiwa yang telah terjadi. Teknologi yang dimaksud tersebut adalah Closed Circuit Television (CCTV). Keberadaan CCTV ini penting manakala terjadi peristiwa pidana yang tidak terdapat saksinya. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Kekuatan Alat Bukti Rekaman Closed Circuit Television (CCTV) Dalam Pembuktian Tindak Pidana”, bertujuan pertama, untuk mengetahui dan memahami, keabsahan alat bukti rekaman CCTV dalam proses pembuktian tindak pidana di Indonesia. Kedua, untuk mengetahui dan memahami, kekuatan pembuktian rekaman CCTV dalam persidangan tindak pidana di Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif yang meupakan kepustakaan, yaitu penelitian terhadap peraturan Perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Khususnya yang berkaitan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, proses pembuktian diawali proses pembuktian hukum acara pidana dan mengetahui akibat hukum adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, alat bukti dalam persidangan yaitu originalitas alat bukti tanpa diedit, kesusuaian pada peristiwa, dan kesesuaian alat bukti dengan alat bukti yang lain. bukti elektronik dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah dalam hukum acara pidana. Kedua, kekuatan pembuktian rekaman CCTV sebagai alat bukti dalam hukum acara pidana di Indonesia, kebijakan alat bukti CCTV dalam rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu alat bukti elektronik dikualifikasikan menjadi alat bukti yang sah, pembuktian secara elektronik telah dapat dikatakan sama dengan bukti yang diatur di dalam KUHAP, rekaman CCTV dapat dipergunakan sebagai alat bukti petunjuk, jika CCTV tersebut mempunyai keterkaitan antara saksi, surat, dan keterangan terdakwa sebagaimana dinyatakan dalam persidangan. Kata Kunci: Pembuktian Rekaman, CCTV, Persidangan Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Pembuktian Rekaman, CCTV, Persidangan Tindak Pidana
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User: 30 FRANSVALDO CHANDRA ASENA UWKS
Date Deposited: 28 Mar 2022 05:57
Last Modified: 28 Mar 2022 05:57
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/11163

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year