Aspek hukum perjanjian dalam penerapan sistem pembayaran paylater pada transaksi elektronik di Indonesia

Pramono, Clara Shinta Mayasari (2022) Aspek hukum perjanjian dalam penerapan sistem pembayaran paylater pada transaksi elektronik di Indonesia. Bachelor (S1) thesis, University of Wijaya Kusuma Surabaya.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (907kB)
[img] Text
PLAGIASI_Result.pdf

Download (38kB)

Abstract

Metode pembayaran Paylater sama seperti pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, tetapi sistemnya berbeda yakni tidak adanya agunan dan pendaftarannya online melalui aplikasi penyelenggara yang biasa disebut e�commerce untuk menggunakan metode pembayaran ini. Dana yang didapatkan penyedia dalam hal menyediakan metode pembayaran ini tentunya dari pihak lain yang disebut pemberi pinjaman. Pembeli dengan metode pembayaran Paylater disebut penerima pinjaman. Bagi penjual di aplikasi penyedia, metode pembayaran Paylater dapat mempercepat penyelesaian transaksi dan peluang hit and run juga kecil. Bagi pembeli, metode pembayaran ini memberikan keringanan karena tidak harus langsung menggunakan dana pribadi untuk mendapatkan suatu barang/jasa yang di beli dan wajib membayar tagihan tepat waktu dalam jangka waktu yang telah disepakati. Namun sejatinya perlu ditelaah bagaimana sebenarnya karakteristik hubungan hukum dalam penerapan Paylater sebagai metode pembayaran transaksi elektronik di Indonesia. Dan bagaimana penyelesaian apabila terjadi sengketa gagal bayar Paylater oleh penerima pinjaman. Metode penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu mengkaji berbagai norma-norma aturan atau peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan objek penelitian Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa karakteristik perjanjian yang digunakan di dalam sistem pembayaran Paylater telah diatur dalam BW (Burgerlijk Wetboek) adalah sebagai salah satu bentuk dari perjanjian inominaat. Perjanjian ini adalah perjanjian baku. Perjanjian ini dipilih, dibuat secara kolektif dan massal, untuk menghemat biaya maupun waktu. Perjanjian ini memang sudah biasa digunakan di dalam dunia bisnis. Mengenai wanprestasi yang dilakukan, dapat dilakukan penyelesaian sengketa baik jalur litigasi maupun non-litigasi sesuai Undang-Undang yang berlaku. Untuk meminimalisir kerugian, para pihak dapat mempertimbangkan manajemen risiko diawal. Kata Kunci: Paylater, Peer to peer lending, Transaksi Elektronik

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Paylater, Peer to peer lending, Transaksi Elektronik
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: 30 Clara Shinta Mayasari Pramono UWKS
Date Deposited: 02 Feb 2022 03:31
Last Modified: 02 Feb 2022 03:31
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10924

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year