Hubungan antara Tingkat Stress dengan Kejadian Leukorrhea pada Siswa Putri SMK Negeri 2 Mantangai Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah

Drifany, Marturia (2022) Hubungan antara Tingkat Stress dengan Kejadian Leukorrhea pada Siswa Putri SMK Negeri 2 Mantangai Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text Abstrak Marturia Drifany.pdf Download (385kB)
	Text Laporan Persen Cek Plagiasi Marturia Drifany.pdf Download (109kB)

Abstract

Abstrak Salah satu kelompok yang rentan mengalami stress adalah seseorang yang sedang menjalani pendidikan. Stress yang biasanya dialami disebabkan karena banyaknya tuntutan dan tanggung jawab akademik yang harus dihadapi. Kondisi tubuh pada saat stress akan mengalami perubahan, termasuk perubahan pada hormon-hormon reproduksi yang kemudian dapat menyebabkan keputihan (leukorrhea). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kejadian leukorrhea pada Siswa Putri SMK Negeri 2 Mantangai Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini adalah jenis penelitian yang menggunakan Cross Sectional Study yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi dari data variabel independent dan dependent hanya satu kali pada satu waktu. Jumlah sampel 54 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Depression Anxiety Scale (DASS 42) dan kuesioner kejadian keputihan (leukorrhea). Hasil penelitian menunjukan sebanyak 9,2% siswa putri yang tergolong dalam tingkat stress kategori normal namun tidak mengalami kejadian keputihan dan 27,7% siswa putri tergolong dalam tingkat stress kategori normal dan mengalami kejadian keputihan. Terdapat 1,8% siswa putri yang tergolong mengalami tingkat stress kategori ringan namun tidak mengalami keputihan dan terdapat 12,9% siswa putri yang tergolong mengalami tingkat stress kategori ringan dan mengalami kejadian keputihan. Terdapat 3,7% siswa putri yang tergolong mengalami tingkat stress sedang namun tidak mengalami keputihan, dan terdapat 29,6% responden yang tergolong mengalami stress kategori sedang serta mengalami kejadian keputihan. Kemudian, terdapat 1,8% siswa putri yang tergolong mengalami tingkat stress berat namun tidak mengalami keputihan, dan terdapat 12,9% siswa putri yang mengalami stress berat dan mengalami kejadian keputihan. Dan 0% siswa putri yang mengalami stress sangat berat. Hasil analisis Mann-Whitney diperoleh nilai p = 0,272, berarti dapat dikatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan kejadian leukorrhea di SMK Negeri 2 Mantangai. Kata Kunci: Tingkat stress, kejadian keputihan, siswa putri

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Tingkat stress, kejadian keputihan, siswa putri
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	70 Marturia Drifany UWKS
Date Deposited:	28 Jan 2022 06:52
Last Modified:	28 Jan 2022 06:52
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10763

Actions (login required)

View Item

Downloads