Anggraini, Novia (2022) Studi literatur tentang perbedaan pengaruh faktor-faktor pada musik klasik dan musik religi terhadap tingkat depresi pada lansia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (244kB) |
|
Text
MyReport 02-Jun-2021 novia.pdf Download (254kB) |
Abstract
ABSTRAK Anggraini, Novia. 2021. "Studi Literatur tentang Perbedaan Pengaruh Faktor-Faktor Pada Musik Klasik Dan Musik Religi Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Agung Budi Setiawan, Sp. KJ. Pada orang dengan usia lanjut akan mudah mengalami perubahan mental ditandai dengan sikap yang salah satunya adalah mudah depresi. Depresi yang sering terjadi pada lansia merupakan salah satu gangguan emosi dengan kondisi menjadi kurang bersemangat dalam menjalani hidup, mudah putus asa, aktivitas menurun, dan cepat lelah. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi depresi, salah satunya dengan terapi musik. Musik merupakan elemen yang dapat melatih otot-otot dan pikiran menjadi relaks, bertujuan menghibur para lansia sehingga dapat meningkatkan semangat hidup. Terapi musik tersebut antara lain, musik klasik dan musik religi. Penelitian ini bertujuan untuk mereview dan mengkaji perbandingan terapi musik klasik dengan terapi musik religi terhadap depresi pada lansia. Desain penelitian yang dipakai adalah desain deskriptif dengan pendekatan literature review. Hasil observasi literatur tersebut selanjutnya dianalisis berdasarkan faktor-faktor dari komponen musik itu sendiri, antara lain faktor tempo musik, frekuensi, melodi, irama, dan makna lagu. Hasil dari literatur review tersebut didapatkan bahwa terjadi perbedaan antara musik klasik dan musik religi yang mempengaruhi terhadap tingkat depresi pada lansia. pemilihan terapi antara musik klasik dan religi sama-sama memberikan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia. Jika dilakukan perbandingan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif, maka terapi musik klasik lebih unggul dibandingkan musik religi. Pada faktor tempo suara yang dihasilkan didapatkan bahwa musik klasik menghasilkan tempo lebih rendah dengan 50-60 ketukan/menit daripada musik religi dengan 70-80 ketukan/menit. Faktor melodi dan irama musik yang dihasilkan, didapatkan musik klasik memiliki rata-rata desibel lebih rendah dengan 67-72,8 dB dibandingkan degan musik religi dengan 77,8-80 dB.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : lansia, depresi, musik klasik, musik religi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | s.ked Novia Anggraini |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 01:36 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 01:36 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10755 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year