Hubungan Golongan Darah dengan Derajat Keparahan Pasien Penderita Covid-19

Tanjung, Wilma Kartika (2021) Hubungan Golongan Darah dengan Derajat Keparahan Pasien Penderita Covid-19. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text ABSTRAK.pdf Download (552kB)
	Text Presentase Plagiasi.pdf Download (117kB)

Abstract

ABSTRAK Tanjung, WK. 2021. Hubungan Golongan Darah dengan Derajat Keparahan Pasein Penderita Covid-19. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Dr. Herni Suprapti, dr., Mkes. Pandemi virus Covid-19 menyebar secara global sejak akhir Desember 2019. Covid-19 telah menjadi virus corona manusia yang tidak menutup kemungkinan untuk terus beredar di populasi manusia di masa mendatang. Studi terbaru dari Cina telah menemukan hubungan antara golongan darah ABO dengan status derajat keparahan infeksi Covid-19. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk memahami hubungan antara golongan darah dengan derajat keparahan pasien penderita Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode Narrative Review (NR) dimana data penelitian diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data berupa jurnal internasional yang diperoleh dari pencarian Google Scholar, PubMed, dan Mendeley berdasarkan topik yang ditentukan. Jurnal artikel yang digunakan diseleksi berdasarkan PIO framework (population/problem, intervention, and outcome) dengan tambahan publication type dan bahasa. Didapatkan bahwa golongan darah A mempunyai resiko lebih besar untuk terpapar Covid-19 dan risiko lebih besar mengalami keparahan oleh karena infeksi Covid-19. Interaksi antara karbohidrat dengan spike protein Covid-19 dapat menimbulkan dampak keparahan infeksi melalui respon imun yang tidak terkontrol, sehingga terjadi proses inflamasi akibat ikatan antara reseptor host dan spike protein corona virus pada golongan darah A lebih parah dibanding golongan darah lainnya. Namun terdapat perbedaan hasil dari penelitian lain yang menyebutkan bahwa golongan darah B lebih sering terpapar Covid-19 dibandingkan dengan golongan darah A dan terdapat penelitian yang melaporkan bahwa golongan darah tidak menjadi penentu terhadap resiko paparan Covid-19. Perbedaan hasil yang terjadi disebabkan oleh ketidaksamaan metode penelitian antar peneliti, tetapi setiap hasil penelitian tetap mempunyai nilai untuk dapat dikembangkan menjadi penelitian yang lebih baik. Kata Kunci: virus corona, Covid-19, golongan darah, tingkat keparahan

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	70 Wilma Kartika UWKS
Date Deposited:	09 Dec 2021 03:50
Last Modified:	09 Dec 2021 03:50
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10576

Actions (login required)

View Item

Downloads