Analisa efektifitas terapi hormonal pada kanker payudara

Sunantara, I GN Nyoman Giovani Mahendra (2021) Analisa efektifitas terapi hormonal pada kanker payudara. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
Abstrak - I Gusti Ngurah Nyoman Giovani Mahendra Sunantara 18700095 2018C.pdf

Download (222kB)
[img] Text
Laporan Cek Plagiasi - I Gusti Ngurah Nyoman Giovani Mahendra Sunantara 18700095 2018C.pdf

Download (159kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Abstrak Sunantara, IGNGM. 2021. Analisa Efektifitas Terapi Hormonal Pada Kanker Payudara Skripsi, Program Studi Pendidikan dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Dr. Pratika Yuhyi Hernanda, MSc.PhD. Kanker payudara merupakan keganasan yang paling sering dilaporkan dan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Penentuan penatalaksanaan yang digunakan tergantung pada stadium kanker yang diderita, yaitu dapat berupa pembedahan, radioterapi, kemoterapi, serta terapi hormonal. Terapi hormonal menjadi manajemen yang efektif bagi wanita dengan kanker payudara ER-positif atau PR-positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas terapi hormonal pada penedrita kanker payudara. Penelitian ini menggunakan Metode systematic literature review (SLR), dimana data penelitian diperoleh dari hasil studi yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu lainnya. Sumber data berupa jurnal artikel yang diperoleh dari pencarian Google Scholar, Pubmed, dan Proquest berdasarkan topik yang telah ditentukan. Berikut adalah angka rata-rata hazard ratio overall survival dari 4 terapi hormonal yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan urutan dari efektifitasnya yang rendah ke tinggi untuk terapi hormonal SERD memiliki Hazard Ratio Overall Survival (HR ; 0,808 ; 95% CI, 0,50-1,22), sedangkan, terapi hormonal yang lain seperti SERM memiliki Hazard Ratio Overall Survival (HR ; 0,850 ; 95% CI, 0,48-1,20), untuk efektivitas dari terapi hormonal AI (HR ; 0,880 ;95% CI, 0,70-0,99), dan yang terakhir adalah terapi hormonal OA (HR ; 1,630 ;95% CI, 0,51-7,742). Kesimpulan dari data tersebut dapat kita lihat bahwa terapi hormonal SERD memiliki hazard ratio yang paling rendah sehingga memiliki efektifitas yang lebih baik sebagai terapi karsinoma payudara Kata Kunci: Karsinoma Payudara, Terapi Hormonal, SERM, SERD, Aromatase Inhibitor, Ovarian Ablation

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Karsinoma Payudara, Terapi Hormonal, SERM, SERD, Aromatase Inhibitor, Ovarian Ablation
Subjects: R Medicine > RB Pathology
R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Doctor Profession Education Study Program
Depositing User: 70 I Gusti Ngurah Nyoman Giovani Mahendra Sunantara UWKS
Date Deposited: 09 Nov 2021 03:45
Last Modified: 09 Nov 2021 03:45
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10507

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year