Harryanto, Deddy (2021) Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Tindak Pidana Kejahatan Pornografi (Cyberporn) Di Media Bigo Live. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRACT.pdf Download (932kB) |
|
Text
Lembar Plagiasi.pdf Download (46kB) |
Abstract
ABSTRACT The research, entitled Criminal Liability of the Criminal Act of Pornography (Cyberporn) in Social Media Bigo Live, aims at first to find out cyberporn on social media Bigo Live, including criminal acts. Second, to find out the criminal responsibility for the perpetrators of cyberporn crimes committed on social media Bigo Live. The method used in this thesis is a normative research method with a case approach (which is carried out) by examining cases related to the legal issues discussed and the Statue Approach, an approach that is carried out by examining all laws and regulations related to the problem. (legal issues) that are being faced. Based on the results of this study, there are several conclusions, First: it is known that cyberporn crimes can be categorized as criminal acts because the crime has fulfilled the elements in Article 27 paragraph (1) of the Law on Information and Electronic Transactions which contains several elements contained in the crime. crime of cyber pornography or cyberporn. Second: criminal liability for perpetrators of cyberporn crimes on social media Bigo Live has been subject to a violation of article 27 paragraph (1) in conjunction with article 45 paragraph (1) of the Information and Electronic Transaction Law because it fulfills the element of "deliberately" which is proven that the existence of an intentional act by the perpetrator for his personal interests but can also harm others. Keywords: pornography, social media, cyber crime ABSTRAK Penelitian yang berjudul Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Kejahatan Pornografi (Cyberporn) di Media Bigo Live bertujuan pertama untuk mengetahui cyberporn di sosial media Bigo Live termasuk perbuatan pidana. Kedua untuk mengetahui pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana cyberporn yang dilakukan di sosial media Bigo Live. Metode yang digunakan dalam skripsi ini merupakan metode penilitian normatif dengan pendekatan kasus (yang dilakukan) dengan menelaah kasus-kasus yang berkaitan dengan isu hukum yang di bahas dan Statue Approach yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundangundangan yang bersangkut paut dengan permasalahan (isu hukum) yang sedang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan, Pertama: diketahui bahwa tindak pidana cyberporn dapat dikategorikan perbuatan pidana dikarenakan Tindakan kejahatan tersebut telah memenuhi unsur-unsur dalam pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang terdapat beberapa unsur yang termuat dalam tindak pidana pornografi siber atau cyberporn. Kedua: pertanggungjawaban pidana untuk pelaku tindak pidana cyberporn di social media Bigo Live telah dikenakan pelanggaran pasal 27 ayat (1) Jo pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik di karenakan memenuhi adanya unsur “dengan sengaja” yang di buktikan bahwa adanya sebuah kesengajaan yang di lakukan oleh si pelaku guna untuk kepentingannya pribadi namun juga dapat merugikan orang lain. Kata kunci: pornografi, sosial media, kejahatan siber
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pornography, social media, cyber crime. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Law Sciences Study Program |
Depositing User: | 31 Deddy Harryanto UWKS |
Date Deposited: | 16 Sep 2021 06:34 |
Last Modified: | 16 Sep 2021 06:34 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/10034 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year